x

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Sopir Travel Kuala Tungkal Jambi, Leher di Jerat Mulut dan Mata Tutup

waktu baca 2 menit
Sabtu, 14 Sep 2024 17:53 0 402 admin

SEARAH.NET — Ditrektorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) Polda Jambi mengungkap hasil otopsi sopir travel, Matnur, Warga Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi leher di jerat, mulut dan mata ditutup.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jambi, bahwa sopir travel ini meninggal dunia bukan dibakar ataupun adanya luka benda tajam.

Ia menyebutkan hal ini terungkap dari hasil autopsi, kematian korban adanya sumbatan di hidung dan di mulut serta jeratan dileher dan patahnya tulang leher 6 yang menyebabkan pembuluh dara besar putus.

“Sumbatan di hidung dan mulut menggunakan lakban, mulai dari mata hingga menutupnya mulut korban. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia dan adanya jeratan di leher, kalau luka benda tajam tidak ada,” jelasnya.

Sopir travel tersebut meninggal dunia bukanlah karena dibakar. Namun, disebutkan dia, jenazah korban ini ditemukan disekitar tempat pembakaran sampah.

“Tapi itu (korban, Red) bukan dibakar, karena memang ada tempat sampah dan sampah di lokasi itu pernah dibakar,” sebutnya.

Lanjut Andri, apabila dilihat dari kondisi dan kendaraan yang hilang, kasus ini masuk kategori perampasan atau perampokan.

“Yang pertama analisa dari beberapa alat bukti yang sudah kita temukan dan pemeriksaan terhadap saksi,” pungkasnya.

Untuk diketahui sopir travel bernama Matnur (48) warga Jalan Panglima H Saman, RT 09, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar)

Kasus ini berawal saat korban membawa penumpang dari Kuala Tungkal tujuan Jambi pada Senin 9 September 2024. Penumpang yang dibawanya berjumlah 5 orang termasuk tiga pelaku yang saat ini tengah diburu polisi.

Dua penumpang turun di Kota Jambi dan tiga lagi yang melakukan pembunuhan lalu membawa kabur mobil korban dan membuang korban.

Korban diketahui ditemukan di Desa Telang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rabu 11 September 2024 dengan kondisi tangan dan terikat dan mulut di tutup lapban dan dibuang di bekas bakaran semak belukar.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x