x

Mahar Politik: Lingkaran Setan yang Merusak Demokrasi dan Moral Bangsa

waktu baca 2 menit
Sabtu, 31 Agu 2024 17:15 0 89 admin

Penulis : Syafruddin Karimi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Andalas

Mahar politik, atau praktik pemberian sejumlah uang atau hadiah oleh kandidat politik untuk mendapatkan dukungan atau posisi tertentu, telah menjadi salah satu masalah serius yang mencemari proses politik di banyak negara, termasuk Indonesia. Fenomena ini bukan hanya menciptakan ketidakadilan, tetapi juga merusak nilai-nilai demokrasi yang seharusnya menjadi dasar sistem pemerintahan.

“Vicious Loop of Mahar Politics” dengan jelas menunjukkan bagaimana praktik ini memicu serangkaian efek negatif yang memperparah keadaan politik, sosial, dan moral bangsa.

Mahar Politik dan Korupsi

Mahar politik merupakan bentuk nyata dari korupsi yang menciptakan ketidakadilan dalam proses politik. Praktik ini menguntungkan mereka yang memiliki sumber daya finansial besar dan merugikan kandidat yang kompeten namun kurang memiliki dana. Akibatnya, kebijakan publik sering kali dibuat bukan untuk kepentingan masyarakat luas, melainkan untuk memenuhi kepentingan pihak-pihak tertentu yang telah memberikan mahar politik.

Penurunan Kepercayaan Publik

Ketika masyarakat menyadari adanya praktik korupsi dan ketidakadilan akibat mahar politik, kepercayaan mereka terhadap institusi politik dan para pemimpin menurun drastis. Kepercayaan publik adalah fondasi penting bagi keberlangsungan demokrasi. Tanpa kepercayaan, legitimasi pemerintah dipertanyakan, dan stabilitas politik terancam. Kekecewaan masyarakat ini sering kali diwujudkan dalam bentuk apatisme politik, di mana partisipasi dalam pemilu dan aktivitas politik lainnya menurun.

Siklus ini kemudian berlanjut kembali ke awal, di mana penurunan nilai moral dan etika serta keterbelakangan spiritual memperkuat praktik mahar politik. Ini menciptakan lingkaran setan yang sulit dipecahkan tanpa intervensi yang signifikan. Reformasi mendasar dalam sistem politik dan penegakan hukum yang kuat untuk mencegah korupsi sangat diperlukan untuk memutus siklus ini.

Penutup

Mahar politik adalah penyakit yang merusak tidak hanya sistem politik, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika masyarakat. Untuk memutus lingkaran setan ini, diperlukan usaha bersama dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, untuk memperkuat integritas dan kejujuran dalam kehidupan politik dan sosial. Hanya dengan demikian, kita dapat membangun demokrasi yang sehat dan berkeadilan, serta masyarakat yang bermoral dan beretika tinggi.

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x