x

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Bupati Tanjabbar Resmikan Gedung Baru SDN 29 Pasar Senin

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Sep 2024 11:31 0 47 admin

SEARAH.NET — Puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Pasar Senin, Kecamatan Betara.

“Sudah lama tidak ada pembangunan, Alhamdulillah ada pembangunan ini anak anak sekolah makin senang,” kata warga saat peresmian.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Dapil II Dedi Hadi, Anggota DPRD M. Zaki, Camat Betara Nasrun, S.E., Kepala Desa Makmur Jaya, Kepala Sekolah SDN 29 Pasar Senin, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian pembangunan gedung baru ini.

“Saya ucapkan terima kasih atas selesainya pembangunan gedung baru SDN 29/V Pasar Senin. Dengan diresmikannya gedung ini, serta halaman upacara, saya berharap proses belajar-mengajar dapat berjalan lebih baik dan tidak lagi terhambat oleh keterbatasan fasilitas,” ungkapnya.

Bupati juga berharap agar dengan adanya sarana dan prasarana yang baru, prestasi para siswa di SDN 29 Pasar Senin dapat meningkat secara signifikan.

“Fasilitas yang memadai sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar. Harapan saya, dengan adanya gedung dan fasilitas baru ini, para siswa bisa lebih termotivasi untuk berprestasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur, terutama di sektor pendidikan dan jalan.

“Di Kecamatan Betara dan Kuala Betara, hampir tidak ada lagi jalan yang rusak. Ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkualitas. Mudah-mudahan ke depan, kita dapat terus bersinergi dalam membangun Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Anwar Sadat juga mengungkapkan rencananya untuk melengkapi setiap kecamatan di Tanjung Jabung Barat dengan ekskavator amfibi guna mendukung normalisasi sungai dan parit yang penting bagi sektor pertanian dan perkebunan masyarakat.

“Saya memahami keinginan masyarakat untuk normalisasi sungai dan parit demi mendukung lahan perkebunan mereka. Oleh karena itu, saya berharap setiap kecamatan bisa memiliki ekskavator amfibi untuk merealisasikan hal ini,” jelasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x